Ya, seperti yang sudah diperkirakan oleh Onestop Blues, bukan tak mungkin ada kejutan dari talent yang tidak diunggulkan dalam sebuah event blues. Dan itu memang terjadi pada event Tuesday Blues Selasa 11/8 yang lalu. Sebelumnya Onestopblues meminta kita semua memperhatikan Jaka Kondoi and His Band ( Tah Geuningan Blues Band), Yanto Schaap dan kalau jadi The Guitars Project ( khusus the Guitars Project Onestopblues memakai catatan “kalau jadi”, karena sampai saat menulis Apa yang menarik dari Tuesday Blues Malam Ini ?, Onestopblues belum mendapat konfirmasi pasti akan kemunculannya), namun sesuatu yang menarik muncul antara lain dari King Of The Chaindow, dan The Guitars Project yang ternyata jadi tampil malam itu.
Jaka Kondoi, dengan nama grupnya yang agak sulit diingat dan agak nyeleneh TAH GEUNING BLUES, dari basa Sunda yang agak sulit diterjenahkan ke dalam bahasa Indonesia, tampil seperti yang sudah bisa diduga memang menarik untuk dinikmati. Dengan berakar ke Delta Blues yang di elektrisasi–dalam format Band–ini namanya Chicago blues, memposisikan dirinya sebagai Muddy Waters dalam format Muddy Waters Band. Personifikasi diri, dengan membentuk sayap-sayap yang membantunya terbang. Dalam Muddy Waters Band, sayap-sayap itu adalah Jimmy Rogers (guitar), Little Walter (harmonika) dan Otis Spann (piano). Sayap-sayap tersebut memperkuat personifikasi Muddy Waters, sekaligus diberi peluang untuk tumbuh. Itu juga yang dilakukan oleh Kondoi, ia memainkan musik personifikasi dirinya, sementara ia juga memberi peluang pada Andry “Joe” Novaliano ( gitar) dan Opik (keyboard) untuk juga bisa tumbuh. Membawakan beberapa lagu Jaka Kondoi tak pernah membiarkan lagu orang yang dimainkan seperti aslinya. Ia membuat lagu itu menjadi milik bandnya. Penonton Tueday Blues Selasa 11 Agustus yang lalu, bisa melihat misalnya bagaimana Kondoi dan Bandnya membawakan dan menghidupkan lagu “Stormy Monday Blues,” sebagai salah satu repertoar yang dibawakannya malam itu.
Sedangkan yang menjadi kejutan menarik adalah penampilan The King Chaindow dan The Guitars Project. King Chaindow yang formasi grupnya dilengkapi brass section membawakan lagu blues, dengan campuran rock ‘n’ roll and jump music. Mengingatkan Onestopblues pada grup The Fabolous Thunderbirds. Apalagi di sini lead guitarisnya juga sangat atraktif, melakukan the duck walk sampai ke depan panggung. Aset baru untuk Blues Bandung ! The Guitars Project menarik, karena dengan konsep yang terlalu menjelimet, simple, tapi bisa menghadirkan sesuatu. Ya The Guitars Project, menampilkan tiga orang gitaris muda, Sultan Maulana Ibrahim (18 tahun), Luke Kusmoro (21 tahun) dan Ginda Bestari Sibih. Mereka cukup cerdik, tidak langsung tampil bertiga, dengan jatah lima lagu yang boleh dimainkan, mereka tampil-tampil satu-satu, sebelum akhirnya tampil bersama. Ya Sultan Maulana membawakan lagu “Voodoo Chile” ( Hendrix), Luke membawakan “Red House” ( Hendrix) dan Ginda membawakan sebuah lagu dari Stevie Ray Vaughan, untuk kemudian tiga gitaris ini ada dalam satu panggung membawakan “Little Wing” (Hendrix) dan menutup dengan lagu ” Everyday I Have The Blues.” Ketiga gitaris ini memainkan gitarnya dengan sangat baik. Project ini bisa dilanjutkan di masa mendatang !
Selain TAH GEUNINGAN BLUES, THE KING CHAINDOW dan THE GUITARS
PROJECT pada malam itu juga tampil Blues Gang Rebbel dan Yanto Shaap. Blues Gang Rebbel Onestopblues tidak bisa berkomentar. Untuk Yanto Shaap, yang dengan gitar resonatornya membawakan lagu-lagu Walkin’ Blues ( Muddy Waters version), Too Much Alcohol ( Rory Galagher version), Croosroads ( Robert Johnson) dan sebuah lagu karyanya sendiri, belum menunjukan sesuatu yang berarti, tapi Onestopblues melihat ia punya prospek kedepan, asal lebih sering tampil dan mau belajar terus mengenai blues, terutama esensinya. Terlepas dari semua itu, yang menarik dari event Tuesday Blues Selasa (11/8) yang lalu adalah dominasi anak muda yang menjadi pengisi acara, 90 % berusia sekitar 20 tahun. Wow ! Maka adalah layak bagi kita mengucapkan : SELAMAT DATANG TALENTA MUDA BLUES ! ( note : semua foto hasil jepretan ANWAR BAKO WIRAWIJAYA)
wah kalo ada video-nya …pengen liat sepertinya menarik sekali
Selamat buat terselenggaranya acara, dan turut senang mulai bermunculan blueser – blueser muda…
yeahhh keep the blues rockin’……and keep rockin’ the blues…
pengalaman yang tidak bisa saya lupakan… rasanya seperti jantung mau copot, benar-benar kebanggaan tersendiri bisa main di acara blues seperti ini… keep bluesin’.
semoga di acara berikutnya ada dokumentasi… jadi yang blom bisa gabung bisa lihat acara ini via youtube atau apa pun…
bravo, bandung blues socisty..